...
Contoh Usaha Yang Belum Banyak Pesaing

Contoh Usaha Yang Belum Banyak Pesaing

Contoh usaha yang belum banyak pesaing seperti usaha depot isi ulang sabun yang akan kita jabarkan di artikel ini. Dan ada juga usaha lain seperti jasa dan distributor. Tentu Anda yang memiliki niatan untuk mengembangkan usaha Artikel ini sangat cocok jadi rujukan.

Mengapa kita perlu membuka usaha? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di pikiran Anda. Dalam skala kecil maupun skala besar, berbagai macam unit usaha ini menjadi penentu perkembangan ekonomi sebuah daerah bahkan negara.

Bayangkan apabila perputaran uang dan pergerakan barang semakin cepat, maka berkembang pesat terjadi di dalam suatu daerah tersebut. Misalnya, untuk membangun rumah kita perlu material, semakin cepat material terkumpul dan terbangun maka rumah semakin banyak.

Sebaliknya, jika perputaran uang dan pergerakan barang di suatu daerah melambat, maka pertumbuhan ekonomi pun melambat. Misalnya, makanan yang seharusnya segera dikonsumsi menjadi basi karena orang lain tidak mau bahkan mampu membeli karena tidak memiliki uang. Barang jadi akan terbengkalai dan orang akan semakin kesulitan ekonominya.

Di bawah ini ada beberapa usaha umkm yang belum banyak pesaing. Seperti yang sempat kami jelaskan di paragraph pertama.

Contoh Usaha Yang Belum Banyak Pesaing

1. Depot Isi Ulang

Depot merupakan tempat isi ulang sebuah produk fast moving. Seperti bensin, minyak, air minum, sabun laundry. Lho kok sabun?. Ya Anda tentu baru pertama kali mendengar depot sabun isi ulang. Bisnis inilah yang belum banyak pesaing.

Anda dapat mempertimbangkan untuk membuka usaha ini agar pertumbuhan ekonomi Anda sendiri semakin meningkat. Pasalnya, margin / keuntungan membuka depot sabun isi ulang ini cukup besar. Anda bisa melihat pada produsen yang membuka peluang usahanya. Sumber : Peluang usaha depot sabun

2. Pelatihan Usaha

Pelatihan usaha merupakan kegiatan untuk melatih seseorang atau organisasi dalam membuat usaha baru dari Nol. Usaha yang tersebut mungkin sudah banyak pesaingnya, misalnya usaha sembako, konter, laundry, dan lain-lain.

Namun jasa Anda sebagai pelatih usaha tersebut adalah usaha yang jarang ada pesaingnya. Jadilah professional untuk membuka pelatihan usaha. Mulai dari apa yang Anda kuasai. Buat daftar list peralatan hingga prosedur deskripsi pekerjaan tiap karyawan.

3. Jasa

Bisnis jasa memang banyak turunannya. Yang termasuk jarang ada pesaing yaitu jasa spesialis, misalnya pada industri kendaraaan seperti bengkel cat mobil yang khusus memperbaiki masalah cat mobil. Semakin spesifik jasa Anda maka semakin sedikit pesaingnya.

Jasa yang lain termasuk jasa pengiklanan, jasa perbaikan elektronik, dan jasa lain yang berhubungan dengan teknik. Karena seorang teknisi yang handal cenderung dicari oleh banyak orang yang menawarkan pekerjaan / projek.

4. Distributor

Distributor identic dengan bisnis dengan modal usaha besar. Hal tersebut senada dengan persaingan usahanya. Hampir tidak ada pesaing untuk jenis produk tertentu yang mana ia menjadi distributor utamanya. Misal, distributor minyak goreng merk sanco, atau distributor sabun laundry merk orchid brand.

Keuntungan menjadi distributor adalah tidak adanya pesaing yang menjual merk sama di suatu daerah. Distributor akan menjadi untung jika agen-agen di bawahnya dapat menjualkan produk tersebut dengan tepat dan cepat.

5. Tenaga Ahli

Tenaga ahli tidak terbatas pada jasa dan teknisi, mereka yang menghabiskan waktunya untuk mengamati, membaca topik tertentu hingga melakukan penelitian merupakan profesi yang dapat menjadi usaha atau bisnis.

Misalnya, lembaga survey, analitik, inteligen dan lain sebagainya yang membutuhkan peran tenaga ahli. Untuk itu cobalah dalami apa yang Anda kuasai, buat diri Anda menjadi ahli yang ahli di bidang tersebut. Buat lembaga / unit usaha yang melayani permintaan khusus yang berangkat dari keahlian Anda.

Demikian Contoh Usaha Yang Belum Banyak Pesaing. Anda dapat mengikuti artikel kami di Web UMKM KITA.

Syarat dan Tujuan UMKM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *